Warga Desa Tanjung Baru Timur Keluhkan Bangunan PAMSIMAS Tak Sesuai Harapan

0
385

Lampung Utara, Penacakrawala.com – Harapan masyarakat Desa Tanjung baru timur kecamatan Bukit kemuning Kabupaten Lampung Utara, untuk menikmati air bersih dari program Pemerintah pusat, melalui Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) sepertinya belum bisa terwujud.

Pasalnya, Pamsimas yang dibangun pertengahan tahun 2018 lalu, gagal dalam pembangunan. Terlihat, sejak awal dibangun beberapa waktu lalu sampai saat ini, air dari proyek sumur bor tersebut belum ada setitik pun mengalir kerumah – rumah masyarakat sekitar dan proyek pun dikerjakan asal jadi.

Menurut warga setempat, dirinya merasa sangat kecewa melihat kegagalan pembangunan Pasimas didaerahnya yang hasil nya tidak sesuai dengan harapan masyarakat selama ini. “Masyarakat desa sangat berharap sekali atas Pamsimas ini, sejak awal dibangun saja, masyarakat sudah bersyukur. Apabila terwujud kebutuhan akan air bersih yang selama ini diidam-idamkan bisa dinikmati, namun kenyataannya jauh dari harapan.” Ungkapnya.

Dirinya menduga dalam pengerjaan maupun proses administrasi telah terjadi manipulasi data kepengurusan atas swakelola pekerjaan proyek air bersih tersebut, jelasnya.

Ditambahkannya lagi, Pamsimas ini awal pembangunan nya sejak pertengahan tahun 2018 dan selesai di tahun 2019, Namun air yang ditunggu-tunggu juga tak kunjung mengalir kerumah warga sampai saat ini. ”seharusnya air bersih ini sudah bisa mengalir dan di nikmati oleh masyarakat desa,” sebutnya.

Dijelaskannya, dengan gagalnya pembangunan Pamsimas ini tentu sangat merugikan bagi masyarakat desa tanjung baru timur.” Kalau seperti ini bagaimana bisa Desa kita bisa mendapatkan bantuan lagi,” Bebernya.

Hal senada diungkapkan, oleh salah seorang warga masyarakat yang tinggal di sekitar areal bangunan PANSIMAS tersebut ia menyebut gagal pembangunan Pamsimas dikarenakan dana yang dikelola pengurus Pamsimas telah habis.

”Gagalnya air mengalir kerumah-rumah warga dikarenakan biaya pengeboran untuk sumur bor tidak terlaksana,” Sebutnya.

Ia menyebut, dana yang dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten turun ke desa, untuk pembangunan pamsimas seakan-akan tidak ada manfaatnya bagi masyarakat setempat. ” Harapan kita bersama masyarakat kepada pemerintah, meminta agar yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan masalah ini. Agar masyarakat bisa menikmati program pemerintah ini, ” Pungkasnya. (Red)