Lampung Barat, Penacakrawala.com – Masyarakat Lampung Barat menyambut baik program Pasar Bedug Diskopdag Pemkab Lampung Barat pada bulan Ramadan ini.
Diketahui, Pasar Bedug merupakan upaya pemerintah setempat dalam mendukung kemajuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Lampung Barat.
Salah satu masyarakat yang menyambut baik Pasar Bedug ini ialah Firhan yang merupakan masyarakat Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
“Adanya pasar ini cukup membantu pelaku usaha lokal khususnya yang baru-baru untuk menjajakan dagangan mereka,” ujarnya, Senin (18/3/2024).
“Selain itu di sini takjilnya lumayan banyak. Abis beli takjil juga pengunjung bisa dapat doorprize menarik dari Diskopdag,” terusnya.
Apalagi menurutnya, booth-booth (stand) yang disediakan oleh pemerintah setempat untuk pelaku UMKM juga gratis tanpa biaya.
“Sehingga hal itu dapat menarik pelaku UMKM untuk berani menjual dagangan-dagangan mereka,” jelasnya.
“Pihak PLUT juga membantu mempromosikan dagangan para penjual di sini. Jadi ya program ini sangat bagus,” pungkasnya.
Sebelumnya, Diskopdag Pemkab Lampung Barat menggelar kegiatan Pasar Bedug dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
Pasar Bedug dilaksanakan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) mulai 13 Maret 2024 hingga akhir Ramadan.
Kepala Diskopdag Pemkab Lampung Barat, Tri Umaryani mengatakan, kegiatan Pasar Bedug ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal.
“Di mana kegiatan ini sebagai upaya kita untuk meningkatkan promosi produk-produk kuliner, fashion dan lain sebagainya,” ujarnya, Jumat (8/3/2024).
“Kegiatan ini juga nantinya akan ada beberapa kegiatan pendukung seperti workshop UMKM, doorprize, demo masak dan lainnya,” terusnya.
Dengan beberapa kegiatan pendukung itu, kata Tri, nantinya masyarakat akan tertarik untuk berkunjung ke Pasar Bedug tersebut.
“Sehingga hal tersebut akan menarik masyarakat untuk melihat produk-produk lokal berdampak pada dagangan mereka,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan sebanyak 19 booth gratis untuk para pelaku yang ingin berdagang di kegiatan tersebut.
“Kami juga menyediakan booth gratis beserta mejanya untuk pelaku UMKM. Harapannya ini dapat membantu UMKM,” kata dia.
“Sehingga mereka bisa mengembangkan produknya. Apalagi untuk wirausaha-wirausaha baru, dengan ketekunan dan sikap optimis pasti usahanya akan berkembang,” terusnya.
Bagi pelaku UMKM yang ingin menggunakan booth gratis itu, mereka hanya perlu menghubungi pihak Gedung PLUT.
“Syarat daftar untuk booth gratis gampang. Bisa hubungi ke sini baik telpon maupun online. Bisa datang langsung ke gedung juga,” jelasnya.
“Stand terbatas sekitar 19 tenda, jika peminat banyak akan dilakukan rotasi. Tujuanny agar pengunjung tidak bosan melihat produk itu-itu saja,” lanjutnya.
Disinggung terkait mengapa kegiatan tersebut diadakan di Gedung PLUT, dirinya menjawab hal itu sebagai perkenalan gedung tersebut.
Karena yang diketahui, pembangunan Gedung PLUT yang berada di sekitar komplek Pemkab Lampung Barat ini baru saja rampung bahkan belum dilakukan peresmian.
“Jadi tujuannya mupaya masyarakat luar bisa mengenal Gedung PLUT ini, karena gedung ini berfungsi untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya,” ucapnya.
“Karena kalau diibaratkan, gedung ini seperti rumah sakitnya UMKM. Ada kelembagaan, produksi, pemasaran, teknologi dan informasi,” pungkasnya. (**/red)