Lampung Utara, buanainformasi.com – Pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dinilai masih belum melakukan upaya antisipasi dalam pencegahan penyebaran wabah penyakit DBD. Meski hingga kini sudah banyak warga di Kabupaten Lampung Utara, khususnya yang berada di seputar wilayah jalan Punai dan Perumahan Kota Alam Permai, Kecamatan Kotabumi Selatan, terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Seperti disampaikan Doni, warga Kotabumi, dirinya begitu prihatin atas wabah DBD yang menyerang anak-anak di Perumahan Kota Alam Permai. “Pada pertengahan Desember 2018, banyak yang terkena serangan gigitan nyamuk DBD, khususnya anak-anak,” kata Doni, kepada wartawan, Rabu, (2/1), yang disampaikan melalui pesan whatApps.
Semestinya, lanjut Doni, Pemkab Lampura, melalui instansi terkait, harus cepat tanggap atas apa yang menimpa warga setempat. “Salah satu langkah cepat tanggap yang harus diatasi dengan melakukan pengasapan atau fogging. Apalagi di wilayah itu telah banyak ditemui korban keganasan nyamuk DBD,” ujarnya.
Doni menyampaikan, dirinya juga sempat meminta secara khusus agar di wilayah Perumahan Kota Alam Permai dilakukan fogging atau pengasapan.
“Tapi, alasan pihak Dinas Kesehatan Lampura tidak dapat bertindak melakukan fogging karena tidak memiliki dana,” sesal Doni, yang juga tercatat sebagai Ketua Harian PWRI Lampura ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampura, dr. Maya Metissa, melalui sms yang disampaikan pada Rabu, (2/1), sekitar pukul 15.53 WIB, hanya menyampaikan agar wartawan menanyakan ke bawahannya.
“Mohon ditanyakan ke Bidang P2 di Dinkes. Terima kasih,” pesan Maya Metissa. (*)